Ilustrasi Siri. (Foto: AFP PHOTO / Mandy Cheng)
Apple Inc diduga masih mendengarkan rekaman percakapan pengguna lewat Siri. Salah satu pegawai kontraktor GlobeTech mencatat setidaknya ada 1.000 rekaman yang didengarkan siri setiap harinya.
"Rekaman itu berdurasi sekitar beberapa detik, kadang-kadang kita juga mendengar percakapan soal data pribadi," kata salah satu pegawai tersebut.
Selain itu pegawai dari perusahaan kontraktor lain yang beroperasi di kota Cork, Irlandia menyebut sebagian besar pengguna beraksen Kanada, Australia, dan Inggris.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa mereka juga mendengarkan percakapan pengguna di Irlandia namun hanya sebagian kecil.
"Saya mengerti alasan mengapa perusahaan melakukannya [mendengarkan percakapan Siri] dan saya juga bisa memaklumi mengapa banyak orang merasa itu adalah pelanggaran privasi karena mereka tidak diberitahu oleh perusahaan," ujarnya seperti dilansir Irish Examiner.
The Verge melaporkan Apple dikabarkan tengah menghentikan sementara kerja sama dengan perusahaan kontraktor pihak ketiga asal Irlandia, yakni GlobeTech dan satu perusahaan yang berada di kota Cork.
Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini menyatakan membayar kontraktor untuk mendengarkan dan menyalin klip audio dalam percakapan Messenger. Namun, perusahaan mengatakan hal itu telah dihentikan.
Apple melaporkan telah mengikuti jejak Facebook yang tak lagi menggunakan pihak ketiga untuk meninjau percakapan pengguna melalui Siri.
Sementara Amazon telah mengizinkan pengguna untuk berhenti menggunakan speaker pintar. Sedangkan Google masih mempertahankan Google Assistant yang bisa beroperasi dalam berbagai bahasa.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190827105037-185-424926/apple-diduga-pakai-siri-untuk-nguping-ribuan-percakapan