Piaggio Indonesia berencana meramaikan pasar sepeda motor tanpa emisi gas buang di Tanah Air melalui
Vespa listrik yang dikenal dengan nama Elettrica. Keinginan merek asal Italia ini dipengaruhi regulasi pendukung kendaraan listrik di Indonesia yang sudah resmi terbit.
Diketahui, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan yang menjadi payung hukum buat pengembangan kendaraan listrik telah diundangkan pada 12 Agustus.
"Kami sangat menyambut baik Perpres tentang kendaraan listrik. Kami tetap mempelajari. Saya bisa bilang Vespa Elettrica sudah siap," kata Presiden Direktur Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega, Selasa (27/8).
Diega menjawab pihaknya tidak ingin buru-buru meluncurkan Elettrica, sebab masih melakukan persiapan. Menurut dia setelah didukung regulasi, Piaggio Indonesia juga harus membenahi banyak hal termasuk bengkel hingga jaringan penjualan demi menyambut Elettrica.
"Kami akan meluncurkan skuter listrik ketika tool complex sudah siap. Maksudnya, ketersediaan suku cadang, pelatihan mekanik, pelatihan tenaga penjual," ungkapnya.
Kendati Elettrica punya teknologi baru motor listrik bertenaga 4 kWh atau 5,4 hp dengan torsi 200 Nm, desainnya tetap dirancang ikonis model Vespa 'jadul'. Bodi Elettrica didesain menyerupai Primavera, namun bedanya ini murni listrik tanpa ada mesin konvensional.
Jarak tempuh maksimal Elettrica sejauh 100 km, namun ada pilihan buat calon pembeli yang ingin dibekali kapasitas baterai lebih besar dengan jarak tembuh hingga 200 km. Butuh waktu empat jam untuk mengisi ulang daya baterai Elettrica.
Elettrica perdana meluncur pada ajang EICMA di Milan pada tahun lalu. Di Eropa skuter yang bisa dikenali dengan aksentuasi biru di bodi ini ditujukan buat konsumen kelas atas.
Banderol Elettrica diperkirakan lebih dari Rp100 juta. Pemesanan online telah dibuat sejak 8 Oktober 2018, produksinya di Italia sudah dilakukan sejak Agustus 2018.